19 C Mumbai
Saturday 27th July 2024
8 Tempat Wisata Goa di Jogja yang Indah, Cocok untuk Liburan dan Rekreasi – detikJogja
By Sofyanradeon

8 Tempat Wisata Goa di Jogja yang Indah, Cocok untuk Liburan dan Rekreasi – detikJogja

Jogja menjadi tempat yang terkenal dengan banyak tempat wisata, terlebih keindahan wisata alamnya. Berwisata alam ke Jogja dapat berkunjung ke wisata goa yang cukup indah.
Goa menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Di Jogja sendiri terdapat banyak tempat wisata goa yang dapat dikunjungi saat berlibur.
Goa-goa tersebut memiliki daya tarik masing-masing mulai dari goa berbentuk vertikal hingga goa yang memiliki aliran sungai bawah tanah. Simak daftar tempat wisata goa di Jogja berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Bantul, Goa Selarong merupakan salah satu objek wisata yang sekaligus menjadi tempat bersejarah. Goa ini berlokasi di Dusun Kembang Putihan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.
Goa ini memiliki suasana yang rindang dan asri ditambah dengan bukit kapur. Maka goa ini dapat dijadikan pilihan bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitarnya. Goa Selarong erat dengan perjalanan perjuangan Pangeran Diponegoro yang memiliki dua goa utama yaitu, Goa Putri dan Goa Kakung.
Bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan Goa Selarong cukup dengan membayar tiket masuk Rp 6.000 per orang. Goa ini buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Diharapkan pengunjung dapat menaiki kendaraan pribadi karena tidak ada kendaraan umum menuju goa ini.
Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Goa Jomblang merupakan salah satu wisata Goa di Jogja yang cukup menantang. Goa Jomblang merupakan goa yang bentuknya vertikal karena runtuhnya tanah dan vegetasi karena proses geologi.
Goa Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Untuk dapat sampai ke lokasi, jika ditempuh dari pusat kota Jogja, akan memakan waktu 1,5 hingga 2 jam dengan jarak sekitar 49 km. Untuk menuju Gua Jomblang, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dan mengikuti arahan maupun Google Maps.
Goa ini memiliki pesona alam dan pemandangan yang indah. Tumbuh-tumbuhan pun dapat ditemui di tempat ini tentunya tumbuhan yang cantik dan rimbun. Para pengunjung juga dapat menyusuri lorong yang dihiasi dengan stalaktit dan stalagmit. Selain itu juga terdapat aliran sungai yang cukup deras.
Menurut laman resmi Goa Jomblang, untuk tiket masuk ke goa ini adalah Rp 500.000/orang termasuk peralatan caving, pemandu, asuransi dan makan siang.
Menurut laman Pemkab Gunung Kidul, Goa rancang terletak di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Para pengunjung yang ingin berwisata ke goa ini dapat ditempuh dari Kota Jogja selama kurang lebih 1,5 jam.
Goa ini memiliki pelataran yang luas dan terdapat pohon di mulut goa yang usianya sudah ratusan tahun. Stalagtit menghiasi langit-langit goa, tetapi kebanyakan sudah mati sehingga tidak menghasilkan tetesan-tetesan air.
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Goa Langse merupakan salah satu objek wisata yang lokasinya berada di tebing Parangtritis. Goa ini memiliki pesona wisata rohani bagi pemburu spiritualisme.
Goa Langse berlokasi di Desa Girirejo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Nah bagi para pengunjung jika dari pusat Kota Jogja bisa melalui rute jalan menuju Pantai Parangtritis. Saat sampai di Parangtritis, lewati jalan aspal hingga perbukitan menuju landas paralayang dan ikuti hingga naik.
Goa langse tersebut ada di kawasan tersebut. Tempat ini memiliki fasilitas yang dapat dinikmati, terlebih fasilitas untuk pertapaan. Namun di sini juga dapat ditemukan beberapa bangunan seperti pondokan.
Dilansir dari laman resmi Goa Pindul, bahwa Goa Pindul merupakan tempat wisata menyusuri aliran sungai bawah tanah. Goa ini berlokasi di Desa Gelaran 1, kelurahan Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Goa ini jika ditempuh dari pusat Kota Jogja membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.
Banyak hal yang dapat dilakukan di goa ini seperti menaiki mobil wisata jeep, rafting di goa, menyusuri sungai bawah tanah. Berbagai kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan membayar mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 450.000.
Goa Pindul muka setiap harinya di jam 06.30-17.00 WIB. Fasilitas yang tersedia di tempat ini cukup lengkap seperti rumah makan, halaman parkir, dan penginapan.
Goa Tanding merupakan goa yang terkenal dengan formasi bebatuan yang memukau, dengan wahana arung jeram di sungai bawah tanah. Goa ini berlokasi di Gelaran 2, Seropan, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Jogja.
Goa ini buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB di hari biasa. Sedangkan di akhir pekan goa ini buka pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. Di goa ini para pengunjung dapat menyusuri dengan durasi waktu yang ditempuh selama 1,5 jam hingga 2 jam.
Luas Goa Tanding juga cukup besar, lebar hingga 8 meter, tinggi hingga 11 meter. Kandungan oksigen di dalam gua juga sangat cukup, ornamen Stalagtit dan stalagmit menghiasi dinding-dinding sepanjang penyusuran.
Menurut laman Geopark Jogja, Goa Kiskendo merupakan bagian dari perbukitan menoreh. Goa ini berlokasi di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Jogja. Jika dari pusat kota Jogja jaraknya sekitar 38 km dan memakan waktu 2 jam.
Goa Kiskendo merupakan goa karst tertinggi di Pulau Jawa dengan elevasi 700 mdpl yang menjadi rekaman penting Masa Samudera Jaya yang menandakan berakhirnya Masa Gunungapi Purba Old Andesite Formation (OAF). Situs ini merupakan dan pengangkatan batuan karbonat platform Formasi Jonggrangan.
Goa ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Untuk tiket masuk, para pengunjung hanya perlu membayar Rp 6.000 per orangnya. Bagi para pengunjung juga disediakan guide yang dapat memandu dengan membayar biaya seikhlasnya.
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Goa Kebon berada di desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, Jogja. Goa ini berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Jogja, sehingga memerlukan waktu kurang lebih 1 jam untuk dapat sampai ke tempat ini.
Goa Kebon menyuguhkan dua pesona yaitu pesona goa dan juga pesona curug atau air terjun. Bagian dalam goa, dihiasi dengan batuan stalaktit dan stalakmit yang indah. Stalaktit tumbuh memanjang di langit-langit goa hingga menyentuh dasar goa dan bertemu dengan stalagmit. Sumber air di air terjunnya diklaim tidak pernah kering walaupun musim kemarau sudah tiba.
Fasilitas di Goa Kebon sudah cukup lengkap yaitu toilet, area parkir, dan warung makan. Tiket masuk goa ini yaitu dikenakan Rp 4.000 per orang dan untuk biaya parkir dikenakan Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 mobil.
Nah, itu tadi informasi mengenai goa yang ada di Jogja. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Meisya peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

source

  • No Comments
  • February 21, 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *